Selain pandemi COVID-19, serangan teror dari para hacker belakangan ini juga menjadi momok yang diwaspadai oleh sejumlah pelaku industri video game. Sebelumnya, perusahaan game besar sekelas Capcom saja masih sedang terlibat perseteruan sengit dengan para kelompok Ransomware yang telah menyandera sekaligus membocorkan data-data penting mereka. Dan kini, nampaknya giliran Koei Tecmo yang telah menjadi sasaran hacking selanjutnya.
Baru-baru ini, website Koei Tecmo di Eropa telah mendapatkan suatu serangan dari sekelompok Peretas yang dianggap cukup mahir dan berbahaya. Melalui perihal tersebut, Koei Tecmo pun langsung mengambil langkah preventif untuk menutup dan mematikan sementara server website mereka. Tidak hanya di Eropa saja, melainkan juga di Amerika.
Dilansir dari Famitsu, secara spesifik dijelaskan pula bahwa data-data pribadi tersebut (termasuk tentang biodata tanggal lahir, asal negara, hingga informasi alamat IP) sebagian telah dihimpun sekaligus diperdagangkan di sarang website para hacker. Sehingga Koei tentu sangat menghimbau agar para usernya di eropa bersedia mengubah data login dari password beserta dengan alamat email mereka semua, sembari berupaya untuk terus menginvestigasi lebih lanjut masalah ini.
Semoga saja masalah mengenai peretasan ini dapat menemui titik terang atas problemnya.
Emoticon